Sabtu, 01 Agustus 2009

... BILA IBU BOLEH MEMILIH ...

... BILA IBU BOLEH MEMILIH ...
[caption id="attachment_72" align="aligncenter" width="214" caption="Kasih Ibu"][/caption]
Anakku,…
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu
Maka ibu akan memilih mengandungmu…
Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah
[caption id="attachment_73" align="aligncenter" width="186" caption="Aku mencintaimu nak..."][/caption]
Sembilan bulan nak,… engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata…
[caption id="attachment_74" align="aligncenter" width="198" caption="Kasihku...engkaulah permataku.."][/caption]
Anakku,…
Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar,
atau ibu harus berjuang melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu
untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan
Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun
[caption id="attachment_75" align="aligncenter" width="236" caption="kan ku lakukan ...hanya untukmu anakku..."][/caption]
Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia
Saat itulah… saat paling membahagiakan
Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,
Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,
Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati tentang junjungan kita Rasulullah di telinga mungilmu

Anakku,…
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah, atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu,
Maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan
[caption id="attachment_76" align="aligncenter" width="259" caption="untuk kebaikanmu anakku, menjagamu sepanjang hayatku...."][/caption]
Anakku,…
Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu
[caption id="attachment_77" align="aligncenter" width="409" caption="Hingga seperti ini aku tetap menyayangimu...."][/caption]
Tetapi anakku…
Hidup memang pilihan…
Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana..
Maka maafkanlah nak…
Maafkan ibu…
Maafkan ibu…
[caption id="attachment_78" align="aligncenter" width="259" caption="apa kau akan menyakitiku nak, jangan buat aku bersedih..."][/caption]
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita,
Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang

Percayalah nak…
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu

Percayalah nak…
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu…

**Dikutip dari Bila Ibu Boleh Memilih, kumpulan puisi hati Ratih Sanggarwati.

[gallery columns="3"]

2 komentar:

  1. Hi, this is a comment.
    To delete a comment, just log in, and view the posts' comments, there you will have the option to edit or delete them.

    BalasHapus
  2. aku jadi terharuu.....makasii Admin...

    BalasHapus