Senin, 29 Juli 2013

JANGAN TIDUR SETELAH SHOLAT SHUBUH


Menjalankan ibadah puasa pada bulan suci ramadhan tentunya banyak suka cita yang kita rasakan terutama dari sisi perubahan pola makan dan waktu tidur. Awalnya bagi yang belum terbiasa tentu butuh adaptasi untuk menjalaninya, tidak ada lagi makan pagi, makan siang, semua diganti menjadi makan magrib (buka puasa) atau makan malam (waktu sahur) begitu pula perubahan waktu mulai tidur dan bangun tidur. Pokoknya semua pola hidup itu berubah sehingga hanya dengan ketulusan dan keikhlasan hati semua perubahan itu dapat kita jalani dengan sebaik-baiknya.
Dalam artikel ini saya akan berbagi pengalaman bagaimana dampak yang timbul ketika kita tidur pada waktu-waktu yang sempit dan dilarang, berdasarkan tinjauan teoritisnya.

Nah, apa dampak kesehatan atau dampak-dampak lain yang akan Anda peroleh jika tidur kembali setelah shalat subuh. Mari kita simak satu per satu :


Bisa membawa mimpi buruk: karena pada saat itu terjadi perpindahan suasana, seperti tidur pada waktu setelah shalat subuh atau  tidur pada waktu Ashar (sore hari).

Masalah metabolisme: Jika Saudara tidur terlalu lama, tubuh tidak akan berfungsi sesuai ritmenya. Anda akan merasa lapar dalam  jangka waktu lama dan hal ini mempengaruhi kecepatan metabolisme. Hal ini akan membuat bobot tubuh meningkat.

Lesu: Tidur berlebihan akan membuat Saudara merasa lesu karena metabolisme Saudara masih bekerja dalam ‘set’ malam hari. Tubuh  membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai sistem dan tidak dapat berfungsi normal. Jika Saudara benar-benar ingin tidur sedikit  lebih lama, usahakan jangan lebih dari tiga puluh menit.


Sakit kepala: Cairan serebrospinal bergerak ke otak ketika Saudara tidur terlalu lama. Kondisi ini, jika berlangsung dalam waktu lama dapat menyebabkan sakit kepala parah dan bahkan menyebabkan


kebutaan: Jadi, pikirkan lagi jika anda ingin tidur lebih lama.

Maka berdasarkan pengalaman tersebut ternyata tidur setelah sholat subuh hampir sama dengan tidur setelah sholat ashar dan bangun menjelang magrib. Biasanya dibulan puasa ramadhan, kondisi ini terjadi setelah aktifitas seharian yang kita lakukan tanpa makan dan minum serta kekurangan tidur sehingga terkadang kita suka memanfaatkan waktu setelah sholat ashar untuk tidur-tiduran sambil menunggu waktu buka puasa tiba, maksud hati ingin tidur-tiduran, ternyata malah tidur benaran

Ditegaskan dalam sejumlah hadits mengenai akibat yang akan di dapat jika Tidur kembali setelah shalat subuh :

Hadits yang diriwayatkan dari Fathimah radhiallahu’ anha, Rasululllah Shallallahu alaihi wassalam melewati dan aku sedang tidur pagi kemudian beliau menjawil (menggerakkan badanku) dengan kakinya, kemudian berkata wahai anakku bangunlah, berusahalah mencari rezki Rabbmu dan janganlah kamu menjadi orang yang lalai karena sesungguhnya Allah Azza wa Jalla bersumpah memberikan rezki kepada manusian antara terbit fajar sampai munculnya matahari. (hadits Maudhu’ (palsu). Lihat Dhaif at-Targhiib wa Tarhiib no. 1047 I/262)

Syaikh Abdul Bari Fathullah al-Hindi menasehati kita untuk bersungguh-sungguh mempergunakan waktu pagi dengan segala sesuatu  yang bermanfaat khususnya muraja’ah ilm syar’I atau hafalan qur’an dan menjauhkan diri dari tidur pagi karena akan banyak sekali  berkah yang terlewatkan dari waktu pagi tersebut. Beliau memberikan nasehat yang sesuai dengan hadits Rasulullah Shallallahu’ alahi wassallam yangshahih yaitu “Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi harinya”
HR. Abu Dawud no. 2606, Tirmidzi no. 1212,
Ibnu Majah no. 2236, shahihAt-Targhiib
waTarhiib no, 1693

Dan hadits: “Diberikan barakah kepada ummatku di pagi harinya” HR. Abu Dawud at-Thaayalisy dishahihkan Syaikh Alalbani dalam ShahihJami’ush, mudah-mudahan ini menjadi pengalaman yang berharga bahwa waktu-waktu tidur yang harus dihindari adalah waktu tidur setelah sholat subuh dan sholat ashar.
Demikian yang dapat saya bagikan, semoga info ini dapat menambah khazanah keagamaan kita, bila anda seorang pendidik atau orang tua yang memiliki anak pra sekolah baca juga Pendidikan Anak Usia Dini, dan Jika anda tidak keberatan silahkan berlangganan artikel via email gratis, dan bergabung serta di Lingkaran Google+.  Semoga aktivitas anda selalu diberkahi.

0 komentar:

Posting Komentar